Dalam Masalah Kecerdasan di Bidang Duniawi


Allah memang memberi secara berbeda beda.

Ada yang males belajar namun nilainya bagus
ada yang rajin belajar namun nilainya buruk
ada juga yang males belajar dan nilainya buruk
 
Mungkin kita pernah mendengar ungkapan MANJADDA WAJADA {siapa yg sungguh2 akan menemukannya (kesuksesan)}

Tentu ungkapan ini bagus, namun tidak bisa diterapkan untuk seluruh aspek di duniawi, karena di dunia ini tempat ujian. tidak semua yang diusahakan maximal di dunia ini membuahkan hasil yang sempurna menurut pandangan manusia.
 
Mengapa?

Sekali lagi, karena di dunia ini tempat Allah menguji hambaNya, jika diberi kesuksesan maka bersyukur, jika diberi kegagalan maka bersabar dan sungguh tidak pantas jika kita memarahi seseorang karena kegagalan duniawinya.

Allah membagi bagikan karunia di dunia sesuai dengan HikmahNya yang sempurna dan sama sekali bukan parameter kemuliaan. ini berlaku untuk segala aspek duniawi.
 
Liatlah firaun yang tanpa bersusah payah ingin jadi pemimpin, namun dia langsung menerima kepemimpinan yang diberi oleh ayahnya, dan kesuksesan duniawi tersebut sama sekali bukan kemuliaan di sisi Allah, apalagi dia gunakan kesuksesannya justru untuk mendustakan Allah.

Bagi kita yang sudah usaha maximal maupun usaha minimal, namun ternyata diberi kesuksesan maka itu saatnya bersyukur dan jadikan kesuksesan tersebut sebagai jalan untuk melakukan hal hal yg Allah sukai.
 
*Semoga orang tuapun sadar agar memotivasi anaknya untuk sukses namun tidak sampai memarahi jika mereka kurang baik nilainya, terutama anak anak yang baik akhlaqnya namun kurang dalam kecerdasannya, bersabarlah...adapun bagi anak anak yang memang lalai, malas karena terlalu banyak main game, maka sudah sepantasnya orang tua menasehati mereka dengan tegas untuk meninggalkan kesia siaan mereka

(ditulis oleh Abu Takeru / Rizal Fadli Nurhadi)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tata cara WUDU dan MANDI wajib by Abu Takeru yuk tonton.