Hambaku...langsung DIPELUK sama Allah
seolah-olah "Allah senyum yah?"
Pernahkah dirimu kawan mendengar ucapan seperti itu??
Naudzubillaahi min dzaalik...
(Kita mohon perlindungan kepada Allah dari ucapan yang seperti itu)
Allah berfirman
Pernahkah dirimu kawan mendengar ucapan seperti itu??
Naudzubillaahi min dzaalik...
(Kita mohon perlindungan kepada Allah dari ucapan yang seperti itu)
Allah berfirman
وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللهِ مَا لاَ تَعْلَمُونَ
(dan Allah Haramkan) mengada-adakan terhadap Allah apa saja yang tidak kamu ketahui (berbicara tentang Allah tanpa ilmu) Q.S. : 7 ayat 33
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya." Q.S. :17 ayat 36
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya." Q.S. :17 ayat 36
Mungkin kita pernah mendengar kalimat itu dari seorang teman, atau kerabat atau seorang ustadz...
pernahkah kita bertanya...bolehkah kita ngucapin kalimat kaya begitu?
Mari kawan kawan tercinta yuk kita belajar sebagian dari ilmu yang diambil dari Quran dan sunnah (hadis) serta dipahami oleh para ulama yang teguh diatas jalan yang lurus.
Sungguh Allah Yang Maha Mulia mewahyukan Al Quran dan As sunnah (hadis) salah satu tujuan terbesarnya adalah agar kita mengenalNya.
Salah satu point dalam mengenalNya adalah kita WAJIB mengimani apapun yg Dia Sampaikan tentang diriNya dalam Quran dan hadis yg shohih dan tentu merupakan sesuatu yang SANGAT TERLARANG memberitakan tentang diri Allah yang tidak ada dalilnya sama sekali.
inilah yang sebagian ulama sebut dengan penyimpangan dalam Tauhid Asma Wa sifat...
diantara hal hal yang Wajib diimani contohnya
pernahkah kita bertanya...bolehkah kita ngucapin kalimat kaya begitu?
Mari kawan kawan tercinta yuk kita belajar sebagian dari ilmu yang diambil dari Quran dan sunnah (hadis) serta dipahami oleh para ulama yang teguh diatas jalan yang lurus.
Sungguh Allah Yang Maha Mulia mewahyukan Al Quran dan As sunnah (hadis) salah satu tujuan terbesarnya adalah agar kita mengenalNya.
Salah satu point dalam mengenalNya adalah kita WAJIB mengimani apapun yg Dia Sampaikan tentang diriNya dalam Quran dan hadis yg shohih dan tentu merupakan sesuatu yang SANGAT TERLARANG memberitakan tentang diri Allah yang tidak ada dalilnya sama sekali.
inilah yang sebagian ulama sebut dengan penyimpangan dalam Tauhid Asma Wa sifat...
diantara hal hal yang Wajib diimani contohnya
1. Allah berfirman:
وَّيَبْقٰى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَام
"Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan."
(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 27)
💗di ayat diatas Allah menjelaskan WAJAHNya... maka kita imani hal tersebut, namun HARUS DICATAT bahwa wajah Allah tentu berbeda dgn wajah makhluknya. itu adalah wajah Allah yg sesuai dgn keagunganNya
2. Hadis Qudsi, Allah BERFIRMAN
Jika ia (hambaKu) mendekat kepadaKu sejengkal maka Aku mendekat kepadanya sehasta. jika ia mendekat kepadaKu sehasta maka Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepadaKu dengan berjalan maka Aku datang kepadanya dengan berlari-lari kecil". (Hadits Qudsi Shohih Bukhari)
(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 27)
💗di ayat diatas Allah menjelaskan WAJAHNya... maka kita imani hal tersebut, namun HARUS DICATAT bahwa wajah Allah tentu berbeda dgn wajah makhluknya. itu adalah wajah Allah yg sesuai dgn keagunganNya
2. Hadis Qudsi, Allah BERFIRMAN
Jika ia (hambaKu) mendekat kepadaKu sejengkal maka Aku mendekat kepadanya sehasta. jika ia mendekat kepadaKu sehasta maka Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepadaKu dengan berjalan maka Aku datang kepadanya dengan berlari-lari kecil". (Hadits Qudsi Shohih Bukhari)
Kita wajib mengimani Hal ini, namun ingat, jangan dibayangkan Allah berlari2 kecil seperti jogingnya kita di pagi hari. tentu kata "Lari" tersebut adalah sesuai dgn KeagunganNya, dan berbeda dgn makhlukNya.
Allah Berfiman
Allah Berfiman
لَيْسَ كَمِثْلِهٖ شَيْءٌ ۚ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْر
Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat."
(QS. Asy-Syura 42: Ayat 11)
dan masih ada banyak lagi contoh2nya dalam quran dan Hadis dimana Allah menjelaskan tentang diriNya, seperti :
3. Allah ber Istawa di atas Arsy
4. Allah Menerima Taubat HambaNya
5. Allah Mencintai orang yang bertaubat
6. Allah Menyayangi orang orang yg beriman
7. Allah Tak akan Menyia nyiakan amal soleh hambaNya yang beriman
8. Allah Memberi petunjuk kepada hamba hambaNya yang mau kembali taubat ke jalanNya
9. Allah tertawa kepada dua orang yang saling membunuh dan keduanya masuk surga (sang pembunuh asalnya kafir, lalu beres dia bunuh seorang muslim, dia taubat dan masuk islam, lalu dia juga terbunuh di jalan Allah)
[Shohih al bukhari]
dan masih banyak lagi...pokoknya kaidahnya simple deh...yaitu
Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat."
(QS. Asy-Syura 42: Ayat 11)
dan masih ada banyak lagi contoh2nya dalam quran dan Hadis dimana Allah menjelaskan tentang diriNya, seperti :
3. Allah ber Istawa di atas Arsy
4. Allah Menerima Taubat HambaNya
5. Allah Mencintai orang yang bertaubat
6. Allah Menyayangi orang orang yg beriman
7. Allah Tak akan Menyia nyiakan amal soleh hambaNya yang beriman
8. Allah Memberi petunjuk kepada hamba hambaNya yang mau kembali taubat ke jalanNya
9. Allah tertawa kepada dua orang yang saling membunuh dan keduanya masuk surga (sang pembunuh asalnya kafir, lalu beres dia bunuh seorang muslim, dia taubat dan masuk islam, lalu dia juga terbunuh di jalan Allah)
[Shohih al bukhari]
dan masih banyak lagi...pokoknya kaidahnya simple deh...yaitu
"Kalau ada ayat Quran atau hadis yang shohih mengenai diri Allah...maka WAJIB kita imani...sedangkan jika tidak ada dalilnya maka kita GAK BOLEH mengada ada tentang Allah atau bercerita tentang diriNya tanpa adanya dalil Quran maupun hadis".
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
lalu bagaimana dengan ucapan di bawah ini :
1. ALLAH "seolah olah" MEMELUK HAMBANYA adakah dalilnya?
2. Kita nanya ke Allah "Allah lagi senyum yah?" bolehkah kita bertanya seperti itu?
3. Saat kita taubat maka "Seakan akan" Allah Melambaikan tanganNya pada kita
4. Saat kita sujud maka "seolah olah" Allah sedang mengelus kepala kita
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
lalu bagaimana dengan ucapan di bawah ini :
1. ALLAH "seolah olah" MEMELUK HAMBANYA adakah dalilnya?
2. Kita nanya ke Allah "Allah lagi senyum yah?" bolehkah kita bertanya seperti itu?
3. Saat kita taubat maka "Seakan akan" Allah Melambaikan tanganNya pada kita
4. Saat kita sujud maka "seolah olah" Allah sedang mengelus kepala kita
Naudzubillaah! Ucapan ucapan diatas...walau mungkin hanya pengucapan "seakan akan" namun tetap saja itu adalah ucapan melampaui batas... gak pernah ada seorangpun ulama dari zaman dulu yang berani mengucapkan Allah SEOLAH OLAH MEMELUK HAMBANYA...ini ucapan yang sangat jauh dari kebenaran...bahkan sangat dikhawatirkan ucapan diatas walau hanya ucapan puitis namun akan menggiring kepada kesalahpahaman atau bahkan mungkin nantinya orang2 akan mulai mengira bahwa itu bukan lagi SEOLAH OLAH...namun orang orang akan memgira bahwa hal diatas adalah kenyataan... padahal sama sekali ucapan diatas gak ada dalilnya dari Quran dan sunnah.
Yuk kawan kawan mulai sekarang berhati hatilah dalam mengungkapkan perasaan mengenai Allah...
Karena Allah melarang keras dari berbicara tentang diriNya tanpa adanya keterangan dari Quran dan sunnah
Kalau ada diantara kawan kita atau kerabat kita atau guru kita yang mungkin keceplosan berkata kayak diatas...maka yuk wujud cinta kita pada mereka adalah nasehati.
Cinta antara sesama muslim itu harus diwujudkan dengan saling nasehati kalau ada yg salah, apalagi kesalahan yang fatal...sedangkan mendiamkan kesalahan itu justru bukti bahwa kita gak cinta sama saudara kita...masa sih kits ingin saudara kita bersalah dan dosa terus menerus? enggak kan?
Kalau ada diantara kawan kita atau kerabat kita atau guru kita yang mungkin keceplosan berkata kayak diatas...maka yuk wujud cinta kita pada mereka adalah nasehati.
Cinta antara sesama muslim itu harus diwujudkan dengan saling nasehati kalau ada yg salah, apalagi kesalahan yang fatal...sedangkan mendiamkan kesalahan itu justru bukti bahwa kita gak cinta sama saudara kita...masa sih kits ingin saudara kita bersalah dan dosa terus menerus? enggak kan?
Yuk ah...sebar ilmu ini...smoga siapapun yang pernah keceplosan, bisa taubat ya
(ditulis oleh Abu Takeru / Rizal Fadli Nurhadi)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ternyata ikut ikutan secara membabi buta kesalahan seorang ustadz itu, bisa menyebabkan kita binasa lho...
Mau tau kenapa? Yuk tonton video Abu Takeru LAST PART of understand it bro
(ditulis oleh Abu Takeru / Rizal Fadli Nurhadi)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ternyata ikut ikutan secara membabi buta kesalahan seorang ustadz itu, bisa menyebabkan kita binasa lho...
Mau tau kenapa? Yuk tonton video Abu Takeru LAST PART of understand it bro