Makan Baso Di Kantin Sambil Makan Daging Manusia
Itulah yang sering dilakukan kita...
Mudah-mudahan Allah beri kita hidayah untuk bener bener taubat dr dosa yang satu ini ya...yaitu Ghibah...
Mudah-mudahan Allah beri kita hidayah untuk bener bener taubat dr dosa yang satu ini ya...yaitu Ghibah...
Karena dosa ghibah...Allah samakan dengan MAKAN DAGING BANGKAI SAUDARA SEIMAN sendiri
Sedih...
Apalagi ada hadis yang menjelaskan bahwa dosa ghibah itu merupakan tingkatan riba yang tertinggi. padahal riba terendah aja dosanya udah selevel dengan ZINA ke ibu kandung
وَلاَ يَغْتِبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُ وَاتَّقُوْا اللهَ إِنَّ اللهَ تَوَّابٌ رَحِيْمٌ
أَتَدْرُونَ مَا الْغِيبَةُ ». قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ « ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ ». قِيلَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِى أَخِى مَا أَقُولُ قَالَ « إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدِ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ
“Tahukah
engkau apa itu ghibah?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang
lebih tahu.” Ia berkata, “Engkau menyebutkan kejelekan saudaramu yang ia
tidak suka untuk didengarkan orang lain.” Beliau ditanya, “Bagaimana
jika yang disebutkan sesuai kenyataan?” Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam, “Jika sesuai kenyataan berarti engkau telah mengghibahnya.
Jika tidak sesuai, berarti engkau telah memfitnahnya.” (HR. Muslim no.
2589).
(ditulis oleh Abu Takeru / Rizal Fadli Nurhadi dengan sedikit editan)
Apalagi ada hadis yang menjelaskan bahwa dosa ghibah itu merupakan tingkatan riba yang tertinggi. padahal riba terendah aja dosanya udah selevel dengan ZINA ke ibu kandung
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
وَلاَ يَغْتِبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُ وَاتَّقُوْا اللهَ إِنَّ اللهَ تَوَّابٌ رَحِيْمٌ
“Dan
janganlah sebagian kalian mengghibahi sebagian yang lain. Sukakah salah
seorang dari kalian memakan daging bangkai saudaranya yang telah mati,
pasti kalian membencinya. Maka bertaqwalah kalian kepada Allah, sungguh
Allah Maha Menerima taubat dan Maha Pengasih”. [Al Hujurat :12]
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَتَدْرُونَ مَا الْغِيبَةُ ». قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ « ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ ». قِيلَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِى أَخِى مَا أَقُولُ قَالَ « إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدِ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ
(ditulis oleh Abu Takeru / Rizal Fadli Nurhadi dengan sedikit editan)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ternyata ikut ikutan secara membabi buta kesalahan seorang ustadz itu, bisa menyebabkan kita binasa lho...
Mau tau kenapa? Yuk tonton video Abu Takeru LAST PART of understand it bro
Mau tau kenapa? Yuk tonton video Abu Takeru LAST PART of understand it bro