Nisfu Syaban Adalah Malam Spesial...
Yap kawan kawan tercinta... sudah tau kan apa malam nisfu syaban? artinya malam pertengahan bulan syaban atau MALAM KE 15 di bulan syaban...
Nah kawan2 tercinta... sungguh Allah perintahkan kita untuk beribadah setiap hari sesuai kemampuan dan bahkan ulama lebih lebih lagi memotivasi kita untuk beramal soleh LEBIH BANYAK di hari hari atau malam malam yang memang dispesialkan oleh Allah atau nabi sollallaahu'alaihi wasallam seperti malam lailatul qodar, 10 hari awal hijriyah, dsb...
Akan tetapi ingaaat ingat yaaa... bahwa suatu malam atau hari itu bisa disebut SPESIAL dengan syarat;
1. ada dalil dari quran tentang kespesialan hari/malam tersebut
2. ada dalil dari hadis yang SHOHIH...
Nah kalau seandainya gak ada point diatas maka berarti waktu tersebut adalah waktu yang biasa biasa saja... artinya beramal soleh di waktu tersebut pahalanya tidak dispesialkan dari hari hari lainnya...
NEXT....
Ada Apa dengan Syaban (AADS)? kawan kawan masih ingatkan dulu pernah dibahas ya bahwa para ulama memang membolehkan untuk menggunakan hadis lemah untuk menjadi pemotivasi amal...
Namun WAJIB DIINGAT bahwa para ulama sepakat TIDAK BOLEH kalau hadis yang dipakai adalah hadis yang lemah banget bahkan palsu (fatwa ibnu hajar al asyqolaanii)
Nah mengenai malam nifsu syaban ternyata hadis hadisnya bukan lemah biasa tapi para ulama menilainya sebagai hadis yang SANGAT LEMAH bahkan PALSU alias hadis buatan2 orang... bukan ucapan nabi.
terlebih lagi broadcast bahwa bulan syaban adalah bulan DITUTUP BUKU CATATAN AMAL... maka jelas ulama sepakat bahwa hadis ini sama sekali tidak ada asalnya dalam kitab2 hadis dari zaman dahulu...entah siapa yang pertama kali membuatnya.
nah sebagai rasa cinta kami kepada saudara saudara sekalian, kami mengingatkan dengan baik baik untuk tidak menyebarkan BROADCAST hadis tentang bulan syaban sebagai bulan ditutup amal... karena ancaman dari menyampaikan hadis palsu adalah, nabi bersabda
"barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka hendaklah dia mengambil tempat duduk di neraka"
(hadis shohih bukhari)
naaah... friends! i love you all... mari berhati hati ya dalam menyebarkan hadis
********************
note tambahan;
memang ada satu hadis yang sebagian ulama menhasankannya yaitu bahwa Allah turun ke langit dunia kemudian allah ampuni dosa hamba2Nya di malam nifsyu syaban kecuali orang musyrik dan muslim yanh bermusuhan
hanya saja hadis diatas di lemahkan oleh banyak ulama. andai kita mengikuti pendapat bahwa hadis diatas adalah shohih maka diperbolehkan bagi kita untuk memperbanyak amal soleh di malam tersebut. beristighfar di rumah masing2, membaca quran dsb...
namun hadis hadis selain yang diatas adalah berkisar antara hadis palsu atau sangat lemah. maka jangan sampai kita terjerumus yaaa...
dan ini sebagai tambahan info oke!
Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz, ulama yang pernah menjabat sebagai Ketua Lajnah Ad Da’imah (komisi fatwa di Saudi Arabia). Beliau rahimahullah mengatakan, “Hadits yang menerangkan keutamaan malam nishfu Sya’ban adalah hadits-hadits yang lemah yang tidak bisa dijadikan sandaran. Adapun hadits yang menerangkan mengenai keutamaan shalat pada malam nishfu sya’ban, semuanya adalah berdasarkan hadits palsu (maudhu’). Sebagaimana hal ini dijelaskan oleh kebanyakan ulama.” (Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 1/188). Begitu juga di halaman yang sama, Syaikh Ibnu Baz menjelaskan, “Hadits dhoif barulah bisa diamalkan dalam masalah ibadah, jika memang terdapat penguat atau pendukung dari hadits yang shahih. Adapun untuk hadits tentang menghidupkan malam nishfu sya’ban, tidak ada satu dalil shahih pun yang bisa dijadikan penguat untuk hadits yang lemah tadi.”
semoga Allah jaga kita selalu yaaa
1. ada dalil dari quran tentang kespesialan hari/malam tersebut
2. ada dalil dari hadis yang SHOHIH...
Nah kalau seandainya gak ada point diatas maka berarti waktu tersebut adalah waktu yang biasa biasa saja... artinya beramal soleh di waktu tersebut pahalanya tidak dispesialkan dari hari hari lainnya...
NEXT....
Ada Apa dengan Syaban (AADS)? kawan kawan masih ingatkan dulu pernah dibahas ya bahwa para ulama memang membolehkan untuk menggunakan hadis lemah untuk menjadi pemotivasi amal...
Namun WAJIB DIINGAT bahwa para ulama sepakat TIDAK BOLEH kalau hadis yang dipakai adalah hadis yang lemah banget bahkan palsu (fatwa ibnu hajar al asyqolaanii)
Nah mengenai malam nifsu syaban ternyata hadis hadisnya bukan lemah biasa tapi para ulama menilainya sebagai hadis yang SANGAT LEMAH bahkan PALSU alias hadis buatan2 orang... bukan ucapan nabi.
terlebih lagi broadcast bahwa bulan syaban adalah bulan DITUTUP BUKU CATATAN AMAL... maka jelas ulama sepakat bahwa hadis ini sama sekali tidak ada asalnya dalam kitab2 hadis dari zaman dahulu...entah siapa yang pertama kali membuatnya.
nah sebagai rasa cinta kami kepada saudara saudara sekalian, kami mengingatkan dengan baik baik untuk tidak menyebarkan BROADCAST hadis tentang bulan syaban sebagai bulan ditutup amal... karena ancaman dari menyampaikan hadis palsu adalah, nabi bersabda
"barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka hendaklah dia mengambil tempat duduk di neraka"
(hadis shohih bukhari)
naaah... friends! i love you all... mari berhati hati ya dalam menyebarkan hadis
********************
note tambahan;
memang ada satu hadis yang sebagian ulama menhasankannya yaitu bahwa Allah turun ke langit dunia kemudian allah ampuni dosa hamba2Nya di malam nifsyu syaban kecuali orang musyrik dan muslim yanh bermusuhan
hanya saja hadis diatas di lemahkan oleh banyak ulama. andai kita mengikuti pendapat bahwa hadis diatas adalah shohih maka diperbolehkan bagi kita untuk memperbanyak amal soleh di malam tersebut. beristighfar di rumah masing2, membaca quran dsb...
namun hadis hadis selain yang diatas adalah berkisar antara hadis palsu atau sangat lemah. maka jangan sampai kita terjerumus yaaa...
dan ini sebagai tambahan info oke!
Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz, ulama yang pernah menjabat sebagai Ketua Lajnah Ad Da’imah (komisi fatwa di Saudi Arabia). Beliau rahimahullah mengatakan, “Hadits yang menerangkan keutamaan malam nishfu Sya’ban adalah hadits-hadits yang lemah yang tidak bisa dijadikan sandaran. Adapun hadits yang menerangkan mengenai keutamaan shalat pada malam nishfu sya’ban, semuanya adalah berdasarkan hadits palsu (maudhu’). Sebagaimana hal ini dijelaskan oleh kebanyakan ulama.” (Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 1/188). Begitu juga di halaman yang sama, Syaikh Ibnu Baz menjelaskan, “Hadits dhoif barulah bisa diamalkan dalam masalah ibadah, jika memang terdapat penguat atau pendukung dari hadits yang shahih. Adapun untuk hadits tentang menghidupkan malam nishfu sya’ban, tidak ada satu dalil shahih pun yang bisa dijadikan penguat untuk hadits yang lemah tadi.”
semoga Allah jaga kita selalu yaaa
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAHAYA!!! ternyata dosa mengkhianati amanah bisa membuat kita MASUK NERAKA walau kita mati syahid. Mari tonton materi terbaru Abu Takeru dosa ke 62 dengan judul HUMILIATING FLAG
BAHAYA!!! ternyata dosa mengkhianati amanah bisa membuat kita MASUK NERAKA walau kita mati syahid. Mari tonton materi terbaru Abu Takeru dosa ke 62 dengan judul HUMILIATING FLAG
