Keluar Air Mani Pas Bulan Puasa Batal Gak Sih?
Muqoddimah by Abu Takeru : kawan kawan tercinta mungkin kita pernah agak panik. beres solat subuh bobo lagi, eh....bangun-bangun udah keluar mani, kadang dengan mimpi, kadang juga tanpa mimpi. gimana ya puasa kita? batal gak ya ? Atau mungkin naudzubillah pernah bayang2in lawan jenis sampai tahap yang gak dibenarkan, lalu keluar sesuatu yang mirip air mani, tapi kagak ada rasa "SER-SERan" ini batal gak ya ?
Yuk kita baca tulisan dari dokter raehanul bahraen di bawah ini yoi!!
# Mimpi Basah, Keluar Mani, keluar Madzi, Keluar Wadhi Ketika Puasa
Beberapa kasus dengan judul di atas sering ditanyakan oleh beberapa orang. Berikut sedikit pembahasannya.
Beda antara Mani, Madzi dan Wadhi
Perlu mengetahui beda antara ketiganya.
# Mimpi Basah, Keluar Mani, keluar Madzi, Keluar Wadhi Ketika Puasa
Beberapa kasus dengan judul di atas sering ditanyakan oleh beberapa orang. Berikut sedikit pembahasannya.
Beda antara Mani, Madzi dan Wadhi
Perlu mengetahui beda antara ketiganya.
-----1. MANI (SPERMA)-------
Ini sudah di ketahui oleh banyak orang. Hukumnya adalah SUCI
Ciri-cirinya:
1.keluar dengan syahwat
2.setelah keluarnya badan menjadi sedikit melemah (rilek)
3. warnanya putih dan ada juga kekuning-kuningan
4.tebal tidak tipis/fragile
5.keluar dengan memancar (muncrat) dalam beberapa kali pancaran
6.baunya menyerupai mayang kurma atau bau adonan. Jika kering baunya seperti putih telur yang kering
Ciri-cirinya:
1.keluar dengan syahwat
2.setelah keluarnya badan menjadi sedikit melemah (rilek)
3. warnanya putih dan ada juga kekuning-kuningan
4.tebal tidak tipis/fragile
5.keluar dengan memancar (muncrat) dalam beberapa kali pancaran
6.baunya menyerupai mayang kurma atau bau adonan. Jika kering baunya seperti putih telur yang kering
-----2.MADZI-----
Ini memang agak susah dibedakan dengan mani jika tidak tahu benar bedanya. Hukumnya NAJIS
ماء رقيق لزج شفاف لا لون له يخرج عند المداعبة أو تذكر الجماع أو إرادته
أو النظر أو غير ذلك ويخرج على شكل قطرات على رأس ـ الذكر ـ وربما لا يحس
بخروجه
Madzi adalah cairan yang tipis, kental dan transparan tidak berwarna, keluar ketika mencumbu atau mengingat-ingat jima’, menginginkan, melihatnya atau yang lain. Keluar dalam bentuk tetesan pada kepala penis, bisa jadi ia tidak merasakan ketika keluarnya.
-----3.Wadi-----
Ini juga jarang diketahui oleh orang. Hukumnya NAJIS
يخرج عقب ( البول ) وهو غير لزج ، أبيض ثخين يشبه البول في الثخانة ويخالفه في الكدورة ولا رائحة له
Keluar setelah kencing dan tidak kental, berwarna putih tebal menyerupai kencing dalam ketebalan tetapi berbeda dalam hal kekeruhan dan bau.[1]
------Mimpi basah ketika puasa-----
Puasanya tidak batal. Berikut fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah,
من احتلم وهو صائم أو محرم بالحج أو العمرة فليس عليه إثم ولا كفارة ولا
يؤثر على صيامه وحجه وعمرته، وعليه غسل الجنابة إذا كان قد أنزل منيا
Barang siapa yang mimpi basah sedangkan ia dalam keadaan puasa, berihram, haji atau umrah maka tidak ada dosa dan kafarah baginya dan tidak berpengaruh terhadap puasa, haji dan umrahnya. Wajib baginya mandi janabah jika telah keluar mani.[2]
*Keluar Mani ketika puasa
Jika mani keluar karena ingin melampiaskan syahwat seperti jima’, mencium istri, mencumbu atau melihat wanita dengan berulang-ulang. Maka pendapat terkuat adalah membatalkan puasa. Karena hakikat puasa adalah meninggalka syahwat
Syaikh Muhammad shalih Al-Munajjid hafidzahullah berkata,
والتسبب في إنزال المني من مفسدات الصيام كما لو جامع أو قَبَّل أو باشر ، أو كرر النظر إلى النساء فأنزل منيا ، فيفسد صومه
“Melakukan sebab keluarnya mani merupakan pembatal puasa seperti berjima’, mencium, mencumbu atau melihat wanita berulang-ulang. Kemudian keluar mani maka puasanya batal.”[3]
Adapun jika tidak ada keinginan, mani keluar sendiri maka TIDAK membatalkan.
Pertanyaan:
س: أشكو نزول السائل المنوي في أيام رمضان أثناء الصيام بدون أي احتلام أو
ممارسة العادة السرية فهل في هذا تأثير على الصوم؟ أفيدونا أفادكم الله.
Saya punya keluhan yaitu keluarnya mani pada bulan Ramadhan ketika puasa tanpa mimpi dan tanpa melakukan onani apakah ini ada pengaruhnya terhadap puasa saya?
ج: إذا كان الأمر كما ذكر فإن نزول المني منك بدون لذة في نهار رمضان لا يؤثر على صيامك وليس عليك القضاء.
Jika perkaranya sebagaimana yang disebutkan maka keluarnya mani tanpa ada rasa nikmat pada siang hari bulan Ramadhan tidak berpengaruh terhadap puasamu dan tidak wajib bagi engkau mengqhada.[4]
---Keluar madzi ketika puasa---
Adapun madzi maka tidak membatalkan puasa.
Ibnu Qudamah Rahimahullahberkata,
وذهب أبو حنيفة والشافعي إلى أن نزول المذي لا يفطر به مطلقا سواء نزل
بمباشرة أم بغيرها ، وأن المفسد للصيام هو نزول المني لا المذي .
“Abu Hanifah dan As-Syafi’i berpendapat bahwa keluarnya madzi tidak membatalkan puasa secara mutlak baik dengan cara mencumbu atau yang lain yang membatalkan adalah keluarnya mani bukan madzi.”[5]
Syaikh Abdul Aziz bn Bazrahimahullah berkata,
خروج المذي لا يبطل الصوم في أصح قولي العلماء ؛ سواء كان ذلك بسبب تقبيل
الزوجة ، أو مشاهدة بعض الأفلام ، أو غير ذلك مما يثير الشهوة
“Keluarnya madzi tidak membatalkan puasa menurut pendapat yang shahih dari dua pendapat ulama. Sama saja apakah sebabnya mencium istri atau melihat film atau yang lainnya yang bisa membangkitkan syahwat.”[6]
-------Keluar wadi ketika puasa-------
Ini juga tidak membatalkan puasa. Berikut fatwa dari Al-Lajnah Ad-Daimah,
: خروج الماء اللزج الغليظ بعد البول بدون لذة ليس منيا وإنما ذلك ودي ولا يفسد الصيام ولا يوجب الغسل وإنما الواجب منه الاستنجاء والوضوء وما دام أنك لم تفطر ولم تنو الإفطار قبل الغروب فإن صيامك صحيح وليس عليك القضاء
Keluarnya cairan yang kental dan tebal setelah kencing tanpa rasa nikmat bukanlah mani, itu adalah wadi. Ini tidak membatalkan puasa, tidak wajib mandi janabah. Yang menjadi kewajiban adalah membersihkan (istinja’) dan wudhu. Selama engkau belum berbuka dan belum berniat berbuka sebelum tenggelamnya matahari, maka puasamu sah dan tidak wajib bagimu mengqhada[7]
Demikian pembahasan singkat ini semoga bermanfaat.
Penyusun: dr. Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com
[1] Diringkas dari:http://www.saaid.net/bahoth/31.htm
[2] Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah no.7790 , pertanyaan kedua, syamilah
[3] Sumber:http://islamqa.info/ar/ref/49752
[4] Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah no.10645, syamilah
[5] Al-Mughni 4/363
[6] Majmu’ Fatawa syaikh bin baz 15/267
[7] Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah no. 11535, syamilah
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TATA CARA SOLAT & BACAAN SOLAT komplit verzion by Abu Takeru...lets watch it guyz!!! Link dibawah ini penjelasan mengenai semua yg kita tanyakan seputar solat.
https://youtu.be/i2-2phMgHUw