Resume Kajian Tauhid


Ahad, 24 Juli 2016
Materi      : Asma’ul Husna Episode 25
Pemateri  : Abu Takeru
Tempat    : Masjid Al-Furqon UPI Lantai 4 - Bandung
Waktu      : 16.00 – 17.30 WIB

Ep. 51 Tauhid
Kitab Fathul Majid

NAMA-NAMA ALLAAH

Nama Allaah tidak terhingga, berdasarkan do'a Nabi ﷺ yang terdapat dalam sebuah hadits shahih riwayat Ahmad.

Dari tak terhingga itu, Allaah pilih 99, siapa yang meng-ahshaa-nya, dijamin masuk surga.

Nama-nama Allaah yang insyaaAllaah shahih:

1. Allaah
2. Ar-Rahman
3. Ar-Rahim
4. Rabbul 'Aalamiin
5. Al-Malik raja
6. Al-Maalik diraja
7. Al-Malikul Mulk
8. Al-Qudduus suci
9. As-Salaam pemberi keselamatan
10. Al-Mu'min
11. Al-Muhaimin
12. Al-'Aziiz
13. Al-Jabbaar
14. Al-Mutakabbir
15. Al-Khaaliq
16. Al-Khallaaq
17. Al-Baari' membuat
18. Al-Faathir
19. Al-Mushawwir
20. Al-Ghaafir
21. Al-Ghafuur
22. Al-Ghaffaar
23. Al-Qaahir berkuasa
24. Al-Qahhaar perkasa
25. Al-Wahhaab

Sekarang pembahasan nama ke-25

Allaah berfirman,


رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ

(Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)." (QS. Ali Imran [3] : 8)

Al-Wahhaab. Maha Pemberi.

Apasih yang Allaah beri?

Kita ini diberi hidayah. Kita bilang begitu bukan sombong, tapi rasa syukur kita kepada Allaah.

Termasuk hidayah terbesar yaitu dijauhkan dari kekufuran, misalnya meninggalkan shalat.

Do'a apabila terjerumus dosa masa lalu :

"Ya Allaah, sebagaimana dulu Engkau memberi hidayah pertama kali, berikanlah hidayah lagi agar aku tidak terjerumus ke dosa masa laluku lagi, bahkan lebih dari waktu pertama kali."

==========================================================================

Yang diwariskan ke Nabi Sulaiman dari Nabi Daud adalah kenabian (ilmu).
>Para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham.

===========================================================================

Nabi Sulaiman suka kuda. Beliau pernah mengurusi kuda sampai lupa shalat ashar. Nabi Sulaiman marah. Dalam sebuah riwayat, beliau akhirnya menyiksa kudanya. Kemudian Allaah beri penyakit ke beliau. Barulah sadar beliau. Kemudian dia berdo'a.


قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَّا يَنبَغِي لِأَحَدٍ مِّن بَعْدِي إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ

Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi." (QS. Shad [38] : 35)

Kenapa beliau bilang Al-Wahhaab bukan Al-Ghafuurur Rahiim?

Al-Wahhaab :
-Maha Pemberi nikmat lahir dan nikmat batin.
-Pemberiannya tanpa batas. Bagi yang mukmin kalau masuk surga, tanpa batas.
-Tanpa mengurangi sedikit pun kekayaannya.
==========================================================================
Pemberian terbesar adalah kenabian. Nabi Musa memberi kenabian (hadiah terbaik) ke Nabi Harun.

وَاجْعَل لِّي وَزِيرًا مِّنْ أَهْلِي, هَارُونَ أَخِي

Dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku, (yaitu) Harun, saudaraku. (QS. Thaha [20] : 29-30)

Selanjutnya adalah hidayah.

وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa Neraka." (QS. Al-Baqarah [2] : 201)

Berdo'alah meminta semua kebaikan yang diminta Nabi ﷺ .

Konsekuensi nama Allaah Al-Wahhab juga yaitu sering-sering lah berbagi kepada orang lain. Kalau pemberian terbaik Allaah itu iimaan, maka kita  mengajak orang lain menuju hidayah. Ceramah adalah manfaat terbesar yang bisa diberikan manusia kepada orang lain.

Dikutip dari ISLAM YANG SEHAT
LINE : @xfp88
http://line.me/ti/p/%40xfp8851d