Dulu Ada Seorang Pemuda Yang Hobi Istimna Dan Maksiat


Image 67

...saat sembunyi sembunyi,lalu setelah meminta solusi pada Abu Takeru, sang anak muda ini diberi nasehat untuk memperbaiki solat dan ibadahnya, akhirnya setelah Romadhon dia bisa menjauhi perbuatan istimna dan menonton video porno
(istimna = onani / masturbasi)

Mungkin juga ada diantara kita yang menjalin hubungan gak halal dengan lawan jenis (pacaran), lalu setelah Romadhon, dia malu untuk melanjutkan dosa pacaran.

Ada juga yang sering ghibah, lalu setelah romadhon mulutnya benar benar terjaga dari ghibah

Ini jelas merupakan karunia yang besar dan tanda Insyaallah ibadah shaumnya telah diterima Allah, semoga kita termasuk ke dalamnya

Namun... sungguh rugi jika kita justru melakukan maksiat maksiat tersebut atau yang lainnya justru SAAT KITA SHAUM romadhon, bahkan semakin menjadi jadi maksiatnya setelah romadhon sebagai hukuman atas kelalaian kita di bulan yang mulia ini.

Sungguh benar ucapan para ulama yaitu "kemaksiatan akan mendorong kepada kemaksiatan baru".

Kalau di bulan romadhon ini kita gak bisa tinggalin dosa secara total...maka seharusnya setidaknya di saat siang hari romadhon saat shaum kita jauhi dosa dosa tersebut agar puasa kita gak tertolak.

Kita takut kalau setelah romadhon kita semakin menjadi jadi kemaksiatannya.Hanya pada Allah kita mengadu dan mohon ampunan atas kelalaian ini.

Semoga kita bisa membalas keburukan kita dengan kebaikan, setidaknya di malam lailatul qodar nanti kita diberi kesungguhan dalam ibadah dan taubat nashuha

Karena kalau kita gak segera taubat sungguh kita khawatir termasuk orang yang disebut di hadis di poster tersebut

(ditulis oleh Abu Takeru / Rizal Fadli Nurhadi)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kajian Menyentuh hati Riyadusholihin dan kisah taubat Wahsyi sang pembunuh Hamzah & Musailamah al Kadzzab