Rukun Iman II (Iman Kepada Malaikat)




Bismillaahi wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasuulillaah.
Innal hamdalillaahi nahmaduhuu wa nasta’iinuhuu wa nastaghfiruh. Sungguh, segala puji bagi Allaah. Kita puji Dia, kita mohon pertolongan dan ampunan-Nya. Wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyi-aati a’maalinaa. Kita berlindung kepada Allaah, dari keburukan diri kita, dan dari keburukan amal perbuatan kita.
May yahdihillaahu fa laa mudhillalah. Wa may yudhlil fa laa haadiyalah. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allaah, takkan ada seorang pun yang dapat menyesatkan. Dan barangsiapa yang dibiarkan sesat oleh Allaah, takkan ada seorang pun yang dapat memberinya petunjuk.
Asyhadu al laa ilaaha illallaah. Wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu wa rasuuluh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allaah, dan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah hamba dan utusan-Nya. Amma ba'du.

Materi Rukun Iman ke-2 ya itu Iman Kepada Malaikat. Ini termasuk bagian rukun iman dan rukun iman itu kalau kita engga beriman sama salah satu dari rukun iman maka kita kafir. Bagaimana mungkin kita bilang ini tidak penting, sedangkan fisika mempelajari rukun newton 3 seriusnya luar biasa.....

Allah berfirman dalam Al-Qur’an :

“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (Q.S. An-Nisaa’ [4] : 136)

  Maksudnya apa ? Kafir. Kenapa qodho dan qodar ga disebutin ? Disebutkan di dalam hadis. Baca Iman Kepada Takdir Allah.

Iman kepada malaikat mencapup beberapa poin yang harus teman-teman fahami agar tidak keliru.

Pertama Wajib meyakini bahwasannya malaikat ini adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah. Bukan sekedar bayangan-banyangan.

Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.(Q.S. Fatir [35] : 1).

Wajib percaya malaikat itu makhluk ciptaan Allah, bukan partikel-partikel yang masuk kedalam hati seseorang kemudian membisikan untuk melakukan kebaikan dan jangan juga di bayangkan malaikat itu bayi yang rambutnya kuning kemudian telanjang, pantatnya keliatan bawa panah, punya sayap. Hati-hati itu ya ga boleh. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu. Tenu jika dalam kitab injil yang asli tidak seperti itu, kitab injil yang asli mengajarkan menyembah Allah semata, beramal sholeh, ga berbuat syirik, ga makan babi, ga minum alkohol tapi sekarang alkitab udah dirubah-rubah oleh tangan orang-orang pendeta nasrani dan yahudi.

Kedua Kita juga harus yakin malaikat itu selalu patuh kepada perintah Allah.

Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu.(Q.S. Fussilat [41] : 38).

Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya. (Q.S. Al-Anbiya [21] : 20).

 Perintah yang Allah perintahkan kepada malaikat pasti dia patuh, mau perintahnya baik ataupun malaikat itu patuh tapi perlu diingat kalau Allah mentakdirkan keburukan apakah karena Allah buruk ? Atau karena Allah itu maha adil ? Maha Adil, jadi jangan sampai kita mengira Allah menghendari keburukan berarti Allah tu buruk ? Tentu saja tidak. Contoh kalau misalnya ngebunuh orang islam itu teh baik atau buruk ? Buruk, tapi saat orang islam melawan orang kafir di medang perang lalu orang kafir ini ngebunuh orang islam. Siapa yang mencabut nyawa orang islam ? Allah lewat malaikat kan, berarti Allah memerintah malaikat untuk mencabut nyawa orang islam. Kalau begitu apakah malaikat ini dosa ? Engga, apakah Allah tu buruk mencabut nyawanya ? Engga, justru dengan mencabutnya nyawanya jadi apa ? Syuhada. Jadi pokoknya ingetnya jangan sampai kita mengira bahwasannya “kalau Allah memerintahkan malaikat nyiksa orang-orang yang ada di neraka berarti Allah kejam” jangan, ga boleh ngomong gitu, malaikat patuh sama perintah Allah dan perintah Allah semuanya adil, sempurna, penuh hikmah, baik. Ga boleh kita bilang Allah kejam, ga boleh kita bilang Allah kasar ya ga boleh.

Ketiga malaikat itu makhluk, jadi jangan disembah. Orang-orang musyrikin ada sebagian yang menyembah malaikat, karena mereka bilang jin itu adalah istrinya Allah, Na'udzubillahimindzalik kemudian Allah dan jin menikah kemudian lahirlah anak perempuan ya itu malaikat. Allahu akbar. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu. Inilah keyakinan orang-orang quraisy zaman dulu.
Malaikat ini adalah makhluk sehingga kita ga boleh berdo’a kepada malaikat tapi kita minta ke Allah semata. Naa ini kita harus hati-hati kadang di pelajaran agama suka ada pertanyaan kayak gini “Kalau Allah maha kuasa, kenapa Allah menciptakan malaikat ? Kan Allah maha kuasa ?” Apa hayo jawabannya ? Ya tinggal kita jawab ya teserah Allah aja, Allah yang pingin menciptakan malaikat. Justru dengan di ciptakannya malaikat makin keliatan keagungan dan kebesaran Allah walaupun tanpa malaikat pun Allah bisa melakukan semuanya. Malaikat Jibril saja sayapnya sampai 600, satu sayapnya dari timur sampai barat, bisa hancur mungkin alam semesta sekali mengepakan sayapnya. Sedangkan Allah tuhannya Jibril, bayangin Jibril kalau mendengar firman Allah diturunkan Jibril pingsan, makanya saat nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saat diturunkan firman Allah ya itu Al-Qur’an beliau tu pernah dalam musim yang sangat dingin beliau keringetan basah, ketika berada di atas unta kemudian turun wahyu dari Allah itu unta jadi berat sampai meringik. Pernah nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lagi duduk di pangku sama sahabat kemudian turun wahyu, maka sahabat ini merasa nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba-tiba jadi berat. Makanya Al-Qur’an ini adalah firman Allah, berat sekali isinya.

Keempat malaikat diciptakan dari cahaya.

Dari Aisyah r.a. : Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: “Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang menyala-nyala dan Adam diciptakan dari sesuatu yang telah disebutkan (ciri-cirinya) untuk kalian.” (HR. Muslim)                 

Kelima sifa-sifat malaikat.
Secara umum malaikat ini diciptakan beda-beda tugasnya. Ada malaikat yang bertugas untuk mendo’akan orang muslim. Dari semenjak diciptakan sampai hari kiamat tugasnya berdo’a dan ga pernah bosen karena malaikat tidak diciptakan dengan kebosanan, malaikat tidak butuh makan dan minum. Inget ga siapa nabi yang kedatangan 3 malaikat yang menyamar jadi manusia ganteng banget ? Nabi Ibrahim a.s.

Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan ? (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun". Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal". Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk. Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: "Silahkan anda makan". (Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu takut", dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak).(Q.S. Az-Zariyat [51] : 28).
Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada lbrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan: "Selamat". Ibrahim menjawab: "Selamatlah," maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang. Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata: "Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-ma]aikat) yang diutus kepada kaum Luth".(Q.S. Hud [11] : 69-70).

Ketika Nabi Ibrahim a.s. menawari daging sapi yang gemuk, para malaikat itu ga mau makan. Kenapa ? Ini sepakat ulama bahwasaanya malaikat itu tidak makan dan tidak minum.
Beberapa sifat malaikat :
Pertama kuatnya luar biasa. Tau neraka Jahannam ? Bisa melehkan besi, bisa melelehkan kuliat yang tebel, bisa melelehkan segala seuatu tapi jumlah malaikat malaikat yang akan nyiksa orang-orang yang ada di neraka jahannam ada berapa tahu ? Ada 19 malaikat yang mananya malaikat Zabaniyah.

Biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya), kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah(QS. Al-Alaq: 17 – 18).
Kalau begitu apakah malaikat ini kejam ? Jahat ? Engga, malaikat mah hanya melakukan apa yang di petintahkan oleh Allah.
Kedua malaikat memliki sayap. Sayapnya beda-beda ada yang 2 pasang, 3 pasang, ada yang 4 pasang, ada yang 600 pasang yaitu malaikai Jibril.
Ketiga Malaikat itu bisa berubah wujud sesuai dengan yang Allah kehendaki seperti malaikat Jibril yang menyamar jadi pahlawan ganteng naik kuda saat perang badar.
Keempat malaikat memiliki tugas-tugas khusus. Malaikat yang pertama Jibril yang tugasnya menyampaikan wahyu terus ada yang bilang “Kan sekarang udah ga diturunkan wahyu jadi Jibril tugasnya ngapain ?” ya ngapain nanya, kitamah cukup beriman bahwa malaikat Jibril adalah penyampai wahyu udah beres, kalau sekarang malaikat Jibril nganggur terus apa urusannya ke kita ya. Kedua malaikat Mikail yang tugasnya menurunkan rezekinya tapi yang tetap yang menurunkan rezekinya dari Allah, malaikat hanya menjadi jalannya aja. Ketiga malaikat Israfil nah ini hati-hati ni di zaman nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kaget terkejut kanapa ? Karena tahu bahwa malaikat Israfil udah mengangkat sangkakala udah simpent dimulutnya, udah membusungkan dadanya atau jidatnya dan tinggal menunggu perintah Allah untuk di tiup.
Maka apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua).(Q.S. ‘Abasa [80] : 34).

Keempat malaikat pencabut nyawa. Adapun yang kita kenal dengan Izrail, para ulama bilang ini adalah nama malikat pencabut nyawa yang disebutkan dalam Al-Kitab. Sedangkan dalam hadist dan Al-Qur’an ga pernah ada malaikat Izrail jikalaupun ada maka hadist-hadits tersebut seluruhnya dhaif. Jadi ga pernah nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ngasih tahu bahwasannya malaikat namanya Izrail, jadi kalau kita ngomong Izrail mah itu mah paling mengukuti apa yang ada dalam Al-Kitab doang. Gimana boleh atau engga ? Wallahu a'lam, cuman ya kita mending pake yang jelas-jelas shahih yaitu malikat pencabut nyawa.
“Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa) mu akan mematikan kamu; kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan”. (QS. As Sajdah [32]: 11).
Kelima dan keenam malikat Munkar dan Nakir. Malaikat yang bertugas menanya di alam kubur, ciri-cirinya itu biru ke hitam-hitaman serem luar biasa dan semua orang akan ditanya sama malaikat ini, termasuk orang yang mati syahid. Orang yang mati syahid di akhirat ga akan ditanya, tapi dikuran tetep akan ada ujian kubur. Makanya ketika Saad bin Muadz meninggal, Arsy Allah berguncang karena saking agungnya sahabat tersebut, 70 ribu malaikat sampai menyaksikan, pintu-pintu langit di bukakan dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “andai ada orang yang selamat dari pertanyaan kubur atau fitnah kubur, maka itu adalah orang ini”. Tapi beliau menggunakan kata “andai” kalau andai berarti negatif, jadi ga ada yang selamat dari pertanyaan kubur, siapapun yang masuk kubur walaupun sholeh akan dihimpit, bedanya kalau orang kafir ditanya ga bisa jawab akan dihimpit lagi sampai remuk adapun nanti orang islam kuburannya dihimpit kemudian di dudukan lalu ditanya, kalau bisa menjawab nanti di luaskan lagi. Tapi inget pertanyaan kubur ini paling ekstrim, paling menyeramkan, kalau kita berhasil menjawab petanyaan kubur, maka ga perlu takut di hari kiamat, tapi kalau dikuburannya aja ga selamat, maka dihari kiamat jangan mengharapkan ke selamatan. Nah itu perlu kita bahas bagaimana menjawab pertanyaan kubur dan ini ga bisa di hafal, tapi harus dengan ke imanan.
Ketujuh dan delapan malaikat Raqib dan Atid. Untuk kedua malaikat ini para ulama berbeda pendapat, apakah ini kedua malaikat Allah yang mencatat atau setiap orang didampilingi dengan kedua malaikat ini. Jadi gimana ? Kalau ulama berbeda pendapat ga boleh saling mengejek. Dalam hal ini Abu Takeru memegang pendapat bahwasannya setiap orang didampingi oleh kedua malaikat ini yang mencatat kebaikan dan kebururan dan ada satu Qorin dari golongan jin yang akan ngebisikan  kepada keburukan. Jadi seracara total manusai itu ada 3 atau 4 malaikat, pertama malikat penulis kebaikan, malaikat penulis keburukan dan malaikat penjaganya 2 dan saling bergiliran antar siang dan malam itu malaikat penjaga. Misal saat kalian terpeleset tapi ga jadi, kata para ulama itu adalah karena malaikat penjaga yang menyelamatkan tentunnya dengan izin Allah. Jadi jangan sampai kita minta perlindungannya dari malaikat. Terus gimana ni ada orang yang bisa tenaga dalam mukul dari jarak jauh. Nah itu kekuatannya dibantu sama jin, jin memberi dia kekuatan tapi biasanya ngasih kekuatan kalau melakukan beberapa persyaratan seperti puasa 40 hari, ga boleh makan apa-apa kecuali nasi ya kalau gitu bukan puasa atu namanya ya..... cuam ada yang gitu, harus ritual semedi di bawah pohon ga sholat nanti baru dikasih kekuatan. Adapun kalau misalnya kita tiba-tiba dapet kekuatan spontan gitu seperti kalau kita lagi marah melihat temen perempuan di ganggu sama preman terus kita marah banget kemudian kita pukul sampai mental dan preman tersebut mati, kita ga ada niat untuk ngebunuh, maka itu adalah pertolongan dari Allah, itu bisa. Tapi terjadinya ga setiap kali kita mau, sesekali aja tanpa kita niatin, itulah yang namanya Maunah. Maap materinya melebar dikit.....sekarang lanjut
Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang malaikat penggiring dan seorang malaikat penyaksi.(Q.S. Qaf [50] : 21).
Jadi nanti di hari kiamat di surat Qaf Allah ngasih tahu seseorang akan datang dengan digiring sama dua malaikat. Inilah Abu Takerumemegang pendapat bahwasannya bahwa raqib atid itu dimiliki oleh semua orang. Raqib atib itu bukan nama malaikat, tapi sifat malaikat kenapa ? Raqib itu atinya dekat, atid itu menyertai jadi raqib atid itu maksudnya malaikat yang dekat dan menyertai tapi memang ulama berbeda pendapat bahawa itu memang nama malaikat dan kita ga usah terlalu mempermasalahkan, cukup imani aja yang namanya raqib dan atid.
Kesembilan Malaikat malik bosnya penjaga neraka, dari 19 malaikat yang menjaga neraka malaikat ini yang paling menyeramkan, siksaannya dahsyat, udah ga bisa ngebayangin itu. Malaikat Mikail semenjak di ciptakan neraka Mikail ga pernah senyum lagi karena saking seremnya.
Kesepuluh penjaga surga. Itu bukan ridwan, ridwan itu berdasarkan hadist yang dhaif, jadi kita bilangnya penjaga surga aja, kalau kita bilang ridwa gimana ? dosa atau engga ?. Biar aman dengan malaikat penjaga surga, karena kalau ridwan itu dalilnya dhaif, kita kan ga boleh pake hadist yang lemah (dhaif).
Ada juga malaikat yang tugasnya sujud ke Allah dari semenjak lahir sampai hari kiamat, adajuga malaikat yang tugasnya tawaf di Baitul Ma’mur. Tau Baitul Ma’mur dimana ? Baitul Ma’mur di tarik garis lurus dari Ka’bah sampai langit ke tujuh itu tempat Baitul Ma’mur. Sehari 70000 malaikat tawaf kemudian keluar dan datang lagi yang baru terus datang lagi yang baru, yang lama entah kemana jadi banyak banget jumlahnya malaikat. Ada juga malaikat yang tugasnya mengajarkan sihir. Nah sebelumnya sihir itu baik atau buruk ? Buruk kan, tapi kenapa Allah memerintahkan malaikat Harut dan Marut untuk mengajarkan sihir. Allah memerintah malaikat Harut dan Marut untuk mengajarkan sihir ke Babilonia itu untuk ujian. Hidup tanpa ujian garing. Allah menciptakan ujian-ujian itu dengan penuh hikmah karena itu malaikat Harut dan Marutpun sebelum ngajarin sihir mereka bilang “Kami berdua ini hanyalah ujian dari Allah, kalian jangan belajar sihir dari kami” tapi ya mereka tetap saja ingin mempelajari sihir.
Jadi kita harus tahu ya bahwasannya malaikat itu melakukan tugas yang Allah perintahkan, apa yang Allah perintahkan itu ada yang baik dan ada juga yang buruk sebagai ujian tapi yang buruk itu pasti ada hikmahnya.   
Pemateri : Abu Takeru
Sumber : Pejuang Surga